Jumat, Januari 11, 2013

THE ART OF TATTOO


Tato adalah sebuah karya seni menghias bagian tubuh dengan gambar-gambar tertentu untuk membuat bagian tubuh tersebut tampak indah. Di beberapa daerah di dunia, seperti di Hawaii, India atau bahkan di Kalimantan, tato digunakan sebagai lambang atau penanda kedewasaan seseorang, terutama bagi kaum pria di daerah tersebut.
namun sebagian masyarakat masih menilai bahwa tato selalu berhubungan dengan hal yang negatif. Meskipun banyak yang beropini tato adalah salah, karena bertentangan dengan norma agama tetapi dewasa ini semakin banyak masyarakat yang membuat tato, baik tato permanen maupun temporary. Bahkan, di kalangan selebriti, tato adalah sebuah trend, karena banyak sekali selebriti ber-tato saat ini.
Tato telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan merupakan suatu bentuk seni tertua yang memiliki beragam arti seperti halnya budaya yang lain. Pada beberapa kelompok, tato merupakan tanda suku atau status. Selain itu, tato juga bisa menandakan beratnya jalan menuju kedewasaan, atau menunjukkan keahlian si pemilik tato. Salah satu alasan paling populer dan juga paling tua adalah seni tubuh ini menambah keindahan si pemilik. Di dunia barat, tato biasanya dianggap sebagai bentuk ekspresi dan kreativitas seseorang.
Selain menunjukkan individualitas, secara bersamaan tato juga menunjukkan bahwa pemiliknya adalah anggota sebuah kelompok komunitas yang menyukai seni tubuh. Di Amerika Serikat, tato sempat memberi kesan buruk bagi pemiliknya, walaupun sekarang tato dianggap sebagai bagian dari budaya Amerika.
Tato yang kini banyak menemani kehidupan anak muda di perkotaan ternyata berada dalam kondisi tercerabut dari habitat aslinya, terpelanting di dunia yang sama sekali tidak tahu menahu aturan bagaimana semestinya tato diperlakukan.Sebagian masyarakat modern yang tertarik dengan tato, kemudian menggunakannya semau dan sesuka hati sebagai ekspresi diri. Kesukaan berekspresi dengan menimbulkan kontra dari sebagian lain masyarakat yang berseberangan keyakinan dengan adat lama. Sebagian lain ternyata malah membelokkan kegunaan untuk menandai hal yang negatif, tato menjadi identik dengan kriminalitas.
Fenomena tato bukan dilahirkan dari sebuah tabung dunia yang bernama modern dan perkotaan. Secara historis, tato lahir dan berasal dari budaya pedalaman, tradisional, bahkan dapat dikatakan kuno. Keberadaan tato pada masyarakat modern perkotaan mengalami perubahan makna, tato berkembang menjadi budaya populer atau budaya tandingan yang oleh audiens muda dianggap simbol kebebasan dan keragaman. Akan tetapi kalangan tua melihat sebagai suatu keliaran dan berbau negatif.
Dengan demikian tato akan sangat tergantung pada tiga konteks pemaknaan, yakni kejadian historis, lokasi teks dan formasi budaya. Akibatnya kini budaya pop menjadi seperti lapangan perang semiotik antara sarana inkorporasi dan sarana resistensi, antara pengangkat makna yang diusung, kesenangan dan idetitas sosial yang diperbandingkan dengan yang telah ada.
Tato memang membutuhkan biaya relatif mahal untuk membuatnya, itu dikarenakan peralatan dan tinta tato sangat mahal juga. Selain dikarenakan alasan itu, dengan mahalnya membuat sebuah tatoo, masyarakat juga akan berpikir beberapa kali untuk membuat tato, karena tato permanen sulit untuk dihilangkan, meskipun mungkin, akan membutuhkan dana lebih banyak untuk ke spesialis kulit dan melakukan operasi laser untuk menghapus tato tersebut.Jadi, bagi yang ingin membuat tato permanen, dianjurkan untuk berpikir dua kali sebelum membuatnya.



LUCKY FIRDAUS PUTRA (102050186)
X LIFESTYLE X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar