Rabu, Januari 09, 2013

HEDONISME

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Jadi anggapan yang menyatakan bahwa hedonisme adalah buruk tidak dapat dikatakan sepenuhya benar. Tidak semua orang yang mengejar kesenangan selalu merepotkan atau merugikan orang lain. Seseorang dikatakan merepotkan atau merugikan orang lain apabila seseorang tersebut menggunakan hak atau uang orang lain untuk mendapatkan kesenangannya. Kehidupan di kota-kota besar banyak menuntut masyarakatnya untuk mencari kesenangan setelah seharian menjalani rutinitas yang padat dan menjemukan. Tidak dapat dipungkiri kesenangan yang mereka cari menuntut banyak uang untuk meraihnya. Entah itu uang yang mereka peroleh berasal dari hasil kerja keras mereka sendiri ataupun yang mereka dapat secara tidak baik.
Gaya hidup konsumtif dan serba bermewah-mewahan tersebut memang membawa pengaruh negatif apabila hal tersebut dapat membutakan masyarakat kota besar untuk hanya memikirkan bagaimana memperoleh uang yang banyak tanpa melihat keadaan yang sebenarnya. Namun di sisi lain kebiasaan tersebut dapat memotivasi seseorang untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. Tergantung pada cara memperoleh kesenangan yang diinginkan. Apabila dilakukan secara benar dan tidak merugikan orang lain, seperti contohnya seorang mahasiswa yang berbisnis konveksi atau bekerja sambilan demi memperoleh cita-citanya membeli mobil tanpa merepotkan orang tuanya merupakan hal yang patut diacungi jempol daripada seorang pejabat negara yang dengan seenaknya melakukan korupsi demi memenuhi kebutuhan untuk berfoya-foya dan mengikuti tren hidup mewah.Namun apabila dilihat dari segi kependudukan Indonesia, budaya hedonisme tidaklah pantas dijadikan sebuah gaya hidup. Menurut saya budaya hedonisme hanya cocok bagi masyarakat negara maju yang memang mendukung dan mendorong akan hal itu. Namun bagaimana dengan negara berkembang yang masih banyak memiliki masalah kependudukan baik itu masalah sosial, ekonomi dan politik dimana jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin masih sangat lebar?? Hal ini dapat dikatakan miris apabila seseorang berfoya-foya sementara orang-orang di sekitarnya menderita atau serba kekurangan. Jadi kesimpulannya, pembaca sendirilah yang patut menilai budaya hedonisme itu baik atau buruk tergantung dari mana pembaca melihatnya.

LUCKY FIRDAUS PUTRA (102050186)
X LIFESTYLE X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar