Kamis, Januari 10, 2013

SMOKE KILL TEENAGE

Sekarang ini, merokok seolah menjadi sesuatu yang biasa di berbagai kalangan. Baik itu muda-mudi maupun orang yang sudah berumur pun tidak luput dari batang tembakau ini.Kebiasaan merokok di kalangan anak muda layaknya sebuah benang yang jelas ujungnya namun tak jelas pangkalnya. Dapat dikatakan demikian karena banyaknya anak muda yang terjun bebas di dunia hisap tembakau hingga saat ini belum mendapati sebuah titik pemberhentian. Menurut saya sebagai penulis “saya sih sudah berusaha untuk berhenti, namun keinginan untuk menghisap rokok tetap timbul. Hasilnya saya menghisap rokok lagi”. Selain kebiasaan tersebut berbeda dengan teman-temanku. Mereka mengatakan bahwa kebiasaan merokok hanya dilakukan ketika sedang menghadapi pikiran yang berat dan luang waktu yang ada. Jumlah rokok yang mereka habiskan pun tidak sebanyak mereka yang mencandu puntung yang mengandung tar, nikotin, dan berbagai zat lainnya ini.Ketika ditanya soal dampak yang mereka rasakan, sesak nafas merupakan jawaban penting bagi mereka. Selain itu, turunnya stamina juga menjadi dampak lain bagi para perokok aktif ini.Namun demikian, kontroversi mengenai rokok tak pernah reda. Di satu sisi, rokok mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh yang menghirup rokok maupun asapnya, namun di sisi lain, rokok menyumbang devisa negara yang cukup besar. Sebuah polemik kehidupan masyarakat yang patut kita ikuti perkembangannya baik dari sisi kesehatan, bisnis, maupun para perokok itu sendiri.Begitu banyak anak muda yang sudah merokok diusia dini bahkan semenjak sekolah dasar,alasan nya klasik yaitu ikut-ikutan teman,biar di anggap gaul,terlihat kece di depan gebetan padahal cwe ilfeel ketika cwo merokok dihadapannya. Bukan hanya cwo zaman sekarang pun cwe juga menjadi perokok aktif bahkan lebih dri cwo.padahal dampak yang ditimbulkan oleh sebatang rokok itu sangat berbahaya.saya sebagai penulis pun sebenernya tahu apa saja dampak yang ditimbulkan oleh rokok tapi mau bagaimana lagi saya sudah berusaha sekuat mungkin untuk berenti tapi itu sia-sia,pernah waktu itu sempat berhenti 2 bulan tetapi kegiatan merokok saya lanjutkan karena faktor lingkungan yang membuat saya begitu.padahal dipikir-pikir duit kita dibuang untuk sebuah asap yang menimbulkan penyakit apalagi kita belum bisa mencari uang dan memakai duit jajan dri orang tua untuk membeli rokok.contohnya dampak yang real dikehidupan saya adalah ketika kaka saya paru-paru nya dioperasi karena sudah hitam pekat tertutup asap hitam rokok.ia merokok sejak berusia 10 tahun "mungkin" soalnya ia dlu masa muda nya nakal sekali,lagi-lagi faktor utama nya adalah lingkungan.

LUCKY FIRDAUS PUTRA (102050186)
X LIFESTYLE X sgs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar